Pengendalian hama terpadu merupakan salah satu hal yang harus dilakukan dalam menghasilkan kualitas produksi yang baik. Pedoman teknis budidaya kopi yang menyangkut pengendalian hama terpadu diantaranya sebagai berikut:
Tanaman kopi yang terserang parasit memiliki gejala berikut ini :
Langkah yang harus diambil bila tanaman kopi mati karena serangan nematoda parasit adalah mencabut seluruh tanaman kopi tersebut dan mempersiapkan tanaman sulaman yang sudah dipersiapkan. Tanaman untuk tambal sulam tanaman yang mati sebaiknya berasal dari varietas yang tahan hama dan penyakit. Dianjurkan menggunakan tanaman kopi yang dihasilkan dari bibit yang diklon (pembibitan vegetatif) dengan batang bawah berjenis robusta BP308 yang sudah teruji tahan serangan parasit.
Bila tanaman kopi terserang parasit dan gejala yang terlihat belum begitu parah bisa segera dilakukan langkah antisipasi yaitu pemupukan dengan cara memberikan pupuk kandang 10 Kg untuk setiap pohon per 6 bulan sekali, dan menambahkan jamur Paecilomyces lilacinus strain 251 dengan takaran sebanyak 20 gram untuk setiap pohon yang dilakukan setiap 6 bulan sekali.
Cara mengatasi tanaman kopi yang terkena Penggerek buah kopi (PBKo) dengan nama latin Hypothenemus hampei dapat dilakukan antisipasi dengan cara :
Beberapa tindakan yang bisa dilakukan untuk memutuskan daur hidup PBKo diantaranya sebagai berikut :
Aturlah pencahayaan dengan mengatur pohon penaung sedemikian rupa sehingga dapat dihindari kondisi tanaman kopi yang terlalu gelap, karena lahan terlalu gelap bisa mengembangkan PBKo.
Tindakan lain untuk mengantisipasi PBKo adalah dengan cara biologi, yaitu sebagai berikut:
Salah satu cara yang dapat dilakukan untuk menghindari serangan PBKo adalah menggunakan bibit tanaman kopi yang masak secara serentak. Beberapa jenis unggul yang bisa digunakan diantaranya:
Penyakit karat daun atau Hemileia vastatrix biasa menyerang jenis kopi arabika. Kopi jenis lain terutama robusta cukup tahan terhadap penyakit karat daun ini. Cara mengatasi penyakit karat daun diantaranya sebagai berikut:
Mengatasi penyakit karat daun diantisipasi dengan menanam bibit kopi Arabika yang tahan terhadap serangan hama karat daun diawal penanaman kopi bila diketahui di daerah tersebut sering terjadi serangan hama ini. Bibit kopi arabika yang tahan hama karat daun diantaranya jenis kopi arabika S 795 , kopi arabika USDA 762 dan kopi arabika Andungsari 2K.
Mengantisipasi serangan karat daun dapat dilakukan dengan memperkuat ketahanan tanaman terhadap penyakit dan kebugaran tanaman dengan cara pemupukan yang baik dan berimbang secara rutin dan berkelanjutan, pemangkasan daun dan penanaman pohon penaung yang cukup dengan pengaturan jarak tanam yang optimal sehingga cahaya bisa menyebar di lahan kopi.