Cara Praktis Mengolah Kopi Luwak

hewan luwak si penyuka kopi 552x266 » Cara Praktis Mengolah Kopi Luwak

Hewan luwak merupakan hewan sejenis musang yang suka memakan buah kopi matang yang berwarna merah. Hewan luwak suka mencari buah kopi dimalam hari, sehingga hewan ini bisa memilih kopi yang matang dimalam yang gelap melalui penciumannya yang tajam terhadap aroma kopi.

Memelihara Hewan Luwak  

Buatlah kandang hewan luwak dari ram kawat berukuran 1,5 m x 1,5 m x 1,0 m atau menurut ukuran yang disukai, yang jelas kandang hewan luwak bisa membuat hewan ini bebas bergerak. Pakan yang diberikan untuk hewan luwak adalah buah kopi merah dengan mutu kematangan dan keharuman yang baik. Selain itu hewan luwak bisa diberi makanan buah-buahan lain atau daging.

hewan luwak si penyuka kopi » Cara Praktis Mengolah Kopi Luwak

Buah kopi yang dimakan hewan luwak hanya akan diambil daging buahnya saja sedangkan biji kopi yang masih terbungkus kulit kopinya akan dikeluarkan lagi bersama fesesnya. Biasanya lama proses fermentasi biji kopi di dalam pencernaan luwak berkisar antara 2 jam hingga 12 jam.

proses pemungutan kopi luwak » Cara Praktis Mengolah Kopi Luwak

Cara mengolah kopi luwak dapat dilakukan dengan langkah sebagai berikut:

  1. Mengumpulkan Biji Kopi Luwak

Buah kopi merah yang dimakan oleh luwak, bijinya akan tetap utuh dan akan dikeluarkan lagi dalam bersama feses luwak yang berwarna kuning. Kumpulkan feses luwak yang bercampur bersama biji kopi luwak.

  1. Mencuci Biji Kopi luwak

Cara mencuci biji kopi yang bercampur dengan kotoran luwak adalah dialiri air yang mengalir sampai bersih kemudian bilaslah beberapa kali sampai benar-benar bersih.

  1. Mengeringkan Biji Kopi Luwak

Biji kopi luwak yang sudah bersih kemudian dikeringkan menggunakan mesin pengering. Tujuan proses pengeringan ini adalah;

  • Mengeringkan biji kopi yang basah saat pencucian.
  • Mengurangi kandungan kadar air dalam biji kopi sampai menjadi 12%.
  • Mengeringkan biji kopi tanpa merusak citarasanya, caranya dengan proses pengeringan selama 48 jam sampai 54 jam dengan suhu dibawah 60°C, suhu optimalnya adalah 55-60°C. bila lebih dari 60°C maka citarasa kopi luwak bisa rusak dan warna biji kopi menjadi coklat.
  1. Proses Pengupasan Kulit Kopi

Proses pengupasan kulit kopi dilakukan dengan menggunakan mesin pengupas kulit tanduk kopi atau mesin huller tipe silinder.

Tujuan pengupasan kulit ini adalah memisahkan kulit kopi dengan biji kopi sehingga didapatkan biji kopi tanpa kulit yang disebut “biji kopi beras”.

  1. Pembersihan dan Pengeringan Biji Kopi Luwak yang ke-2

Sebagian kulit yang masih menempel pada biji kopi luwak dibersihkan, kemudian biji kopi luwak yang sudah bersih dikeringkan kembali menggunakan mesin pengering biji kopi sampai memperoleh kadar air dalam biji kopi sebanyak 8%.

  1. Proses Penyangraian Kopi Luwak

Kopi luwak yang telah kering disangrai dengan menggunakan mesin penyangrai kopi. Mesin ini berbentuk tabung yang bisa berputar sehingga proses penyangraian pada kopi bisa merata. Tujuan penyangraian adalah memanaskan biji kopi luwak sehingga senyawa dalam biji kopi tersebut akan membentuk citarasa dan aroma kopi.

Ketika biji kopi luwak disangrai maka warnanya akan menjadi kecoklatan. Semakin lama waktu penyangraian maka warna biji kopi akan semakin gelap sampai kehitaman. Suhu waktu penyangraian juga berpengaruh membentuk hasil penyangraian kopi yang didinginkan. Umumnya suhu sangria biji kopi berkisar antara 190-205  ͦC.

  1. Proses Pendinginan

Biji kopi luwak yang sudah disangrai harus secepatnya dimasukkan ke bak pendingin agar tidak gosong. Pada proses pendinginan ini biji kopi luwak diaduk agar pendinginan lebih merata.

  1. Proses Penggilingan

Biji kopi luwak yang telah dingin di masukkan ke dalam mesin penggiling agar menghasilkan kopi yang berbentuk serbuk atau kopi bubuk. Kopi luwak dalam bentuk bubuk lebih cepat larut ketika diseduh.

  1. Pengemasan kopi luwak

Pengemasan kopi luwak bubuk merupakan faktor penting yang berpengaruh terhadap nilai jual kopi dan menjaga mutu kopi agar tahan lama serta memberikan kemudahan kepada konsumen dalam mengkonsumsi kopi.

*sumber gambar : wikipedia

Artikel Terkait: